Sertai Kebebasan Dengan Kontrol

Oleh : Muhammad Yusril Bintang Pakuan

Kebebasan merupakan hak bagi setiap orang, namun bukan berarti bebas bertindak dengan semaunya dan tanpa kontrol. Seperti beberapa waktu yang lalu ada warga negara Prancis yang membuat dan mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam, yang kemudian menimbulkan reaksi dari umat muslim diseluruh dunia. Berbagai kecaman dan aksi boikot terhadap produk-produk dari Prancis pun dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan di beberapa negara.

Reaksi umat muslim pastilah terjadi, karena bagaimanapun Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah tokoh yang sakral, sangat disanjung, dan tidak boleh digambarkan fisiknya. Maka pembuatan karikatur Nabi tentu saja dinilai sebagai suatu bentuk pelecehan. Mendapat berbagai kecaman, presiden Prancis Emmanuel Macron pun buka suara. Dalam suatu konferensi pers, presiden Prancis itu berdalih bahwa pembuatan karikatur tersebut merupakan bentuk kebebasan, dirinya akan menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan dimanapun dan tidak akan melarang pembuatan maupun penampilan karikatur Nabi yang menuai kecaman itu.

Dari sikap presiden Prancis itu menunjukkan bahwa dirinya memahami kebebasan sebagai sesuatu yang benar-benar bebas dan tidak perlu kontrol apapun. Hal ini sangat disayangkan dan keliru, karena presiden merupakan sosok yang disorot banyak pihak, tapi mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dan membuat konflik semakin memanas. Seorang presiden harusnya memberikan contoh yang baik bagi rakyatnya dan menjadi sosok penengah yang menenangkan suasana, apalagi konflik ini berkaitan dengan agama yang sifatnya sensitif dan universal.

Dalam menjalankan kebebasan, kita tidak bisa melakukan dengan semaunya. Tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan sehingga menjadi kontrol, yaitu hak-hak orang lain. Ini sangat penting karena kebebasan yang dilakukan semaunya pasti memunculkan berbagai masalah, apalagi jika berkaitan dengan hal yang sensitif seperti ras, suku, dan agama itu bisa saja menimbulkan peperangan besar di muka bumi.

Dengan begitu, kita harus berhati-hati dalam menjalankan kebebasan, memperhatikan hak-hak orang lain, tidak menyinggung hal yang sensitif seperti ras, suku, dan agama. Sikap moderat dan toleransi juga harus ditumbuhkan dalam diri. Kebebasan merupakan hak bagi setiap individu dan dapat dinikmati tanpa batas, selama tidak melanggar hak-hak orang lain.

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WIRELESS OUTDOOR

Konfigurasi DNS Server Pada Mikrotik

Konfigurasi Membuat VLAN di Mikrotik