Pentingnya Mengkaji Informasi dan Memahami Substansi

Oleh : Muhammad Yusril Bintang Pakuan

Pengesahan UU Ciptaker masih menimbulkan gejolak di masyarakat. Berbagai reaksi muncul, pro dan kontra terjadi, masing-masing saling menguatkan pendapatnya terhadap UU Ciptaker dengan argumen dan tensinya tersendiri. Bahkan ada orang-orang yang bereaksi atas dasar ikut-ikutan dan termakan hoax yang beredar di media.

Mudahnya percaya terhadap berita-berita yang beredar di media, menjadi salah satu penyebab terjadinya berbagai reaksi, terutama bagi pihak-pihak yang kontra terhadap UU Ciptaker. Aksi demo pun mereka lakukan, atas dasar berita negatif terkait UU Ciptaker yang menyebar di media, itu bisa dilihat dari tuntutan-tuntutan yang mereka gaungkan dalam aksi demo sama dengan apa yang beredar di media. Dengan begitu, demo yang dilakukan pun menjadi sesuatu yang dirasa sia-sia, karena apa yang mereka maksudkan itu tidak benar.

Mayoritas dari aksi demo yang dilakukan berujung dengan anarkis. Banyak fasilitas umum yang rusak, bahkan orang-orang yang tidak tahu menahu pun ikut dirugikan. Seperti hal nya para pengguna jalan terganggu karena seluruh area jalan dikuasai para pendemo. Tindakan semaunya yang ditunggangi jiwa emosional disinyalir menjadi penyebab demo berujung dengan anarkis.

Sebenarnya aksi demo sah-sah saja, karena Indonesia menganut sistem demokrasi. Semua orang bebas berpendapat, namun penyampaian pendapat yang dilakukan tentu saja harus jelas tujuan dan tuntutannya, sehingga apa yang dilakukan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkan dan lebih berdampak positif.

Memahami substansi dan mengkaji informasi dengan benar menjadi suatu hal yang sangat penting sebelum mengemukakan pendapat, karena dengan begitu, apa yang kita sampaikan menjadi sesuai dengan persoalan dan tidak simpang siur, sehingga berbagai pendapat pun bisa diterima dan menjadi bahan pertimbangan para pemegang kekuasaan.

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung