Sanksi Harus Timbulkan Efek Jera
Pandemi virus corona sampai saat ini belumlah berakhir.
Pasien sembuh dan terinfeksi silih berganti, bahkan yang
meninggal dunia terus bertambah. Namun itu tidak membuat
sebagian orang berpikir, virus corona dianggap sesuatu yang
biasa saja, bahkan sampai ada yang meragukan keberadaannya.
Berbagai macam kegiatan pun sudah dilakukan seperti
biasanya, bahkan acara-acara yang mengundang kerumunan
mulai bermunculan, seakan keadaan sedang baik-baik saja.
Dalih new normal mereka lontarkan, tapi masih banyak yang
mengabaikan protokol kesehatan.
Pemakaian masker sudah mulai ditinggalkan, apalagi menjaga
jarak satu sama lain. Hal ini sangatlah berbahaya apabila
dibiarkan, karena dengan begitu pandemi ini akan sulit
untuk berakhir. Padahal aturan mengenai wajibnya mengikuti
protokol kesehatan sudah ada lengkap beserta sanksi apabila
melanggarnya, tapi jalannya aturan tersebut dirasa masih
kurang efektif.
Jalannya aturan yang kurang efektif disinyalir akibat
kurang tegasnya para penegak hukum, dan sanksi yang dirasa
kurang menimbulkan efek jera. Oleh karena itu, sudah
saatnya aturan yang ada dijalankan dengan tegas tanpa
memandang siapa orangnya. Bahkan bila diperlukan, sanksi
dirubah menjadi sesuatu yang dipastikan menimbulkan efek
jera, agar semua orang bisa mentaati protokol kesehatan.
Himbauan-himbauan harus lebih gencar dilakukan, dengan
begitu tingkat kesadaran masyarakat diharapkan bisa
meningkat. Kolaborasi pemerintah dengan masyarakat sangat
diperlukan dalam menghadapi pandemi ini. Karena
bagaimanapun, disamping kuasa Tuhan, dua unsur tersebut
juga merupakan kunci keberhasilan terbebasnya negara ini
dari pandemi virus corona.
Komentar
Posting Komentar