Jangan Mudah Termakan Isu Negatif Vaksin
Pandemi covid-19 masih merajalela dimana-mana. Kasus baru
positif covid-19 mulai bertambah lagi, daerah yang asalnya
zona hijau pun kini menjadi zona merah. Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan lagi di beberapa
daerah seperti Pulau Jawa dan Bali.
Kurang patuhnya kebanyakan orang terhadap protokol
kesehatan disinyalir menjadi penyebab pandemi covid-19 ini
tidak kunjung usai. Mengontrol dan memastikan setiap orang
untuk patuh terhadap protokol kesehatan di negeri yang
banyak penduduk ini memang sangatlah sulit, dalam hal ini
diperlukan kesadaran sendiri dari setiap orang.
Disamping itu semua, para ahli berusaha mencari jalan
keluar dari pandemi ini yang pada akhirnya vaksin covid-19
mulai ditemukan di beberapa negara seperti China dan
Amerika. Vaksin buatan China dinamakan dengan Sinovac, dan
inilah vaksin yang akan digunakan sebagai upaya untuk
mengakhiri pandemi covid-19 di Indonesia.
Pada bulan Desember Pemerintah telah mendatangkan 1,8 juta
vaksin Sinovac asal negeri tirai bambu tersebut. Beragam
sambutan masyarakat terkait kedatangan vaksin, mulai dari
yang gembira sampai yang menolak keras dan memunculkan
isu-isu negatif terkait vaksin seperti tersebarnya kabar
bahwa vaksin sangat diragukan dan tidak terjamin
keamanannya.
Terlepas dari beragam tanggapan masyarakat terhadap vaksin
covid-19, seharusnya kita bersyukur karena mulai muncul
titik terang untuk mengatasi pandemi ini. Andai kata vaksin
memang belum efektif, maka bisa dilakukan pengembangan
terhadap kandungan di dalamnya, sehingga vaksin benar-benar
bisa memberantas virus covid-19. Selain itu, masyarakat
jangan mudah termakan isu-isu yang menyebar sebelum
mengetahui pasti hasil uji klinis vaksin covid-19.
Komentar
Posting Komentar